Cerpen merupakan jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita kehidupan manusia melalui tulisan pendek. Cerpen biasanya dibuat tidak lebih dari 10 halaman. Bagi pemula, membuat cerpen tidak bisa dibilang mudah. Berikut struktur dan unsur dalam cerpen yang harus diketahui penulis pemula.
Pada tahap awal, pemula harus mengetahui struktur cerpen, beberapa struktur cerpen :
- Abstrak : sebuah cerpen boleh tidak memiliki abstrak, karena abstrak bersifat opsional. Abstrak berisikan inti cerita yang dikembangkan dan menjadi gambaran awal cerita.
- Orientasi : peristiwa yang berhubungan dengan waktu, suasana dan tempat dalam cerita.
- Komplikasi : merupakan urutan kejadian yang saling berhubungan dengan kejadian-kejadian sebelumnya.
- Evaluasi : konflik yang mengarah pada klimaks dan hampri mendapatkan penyelesaian.
- Resolusi : pada bgian ini tokoh mulai mendapatkan solusi.
- Koda : pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca setelah membaca cerita yang pengarang buat.
Setelah mengetahui struktur cerpen, selanjutnya anda harus mengetahui unsur yang terdapat dalam cerpen :
Unsur intrinsik cerpen :
- Tema
Merupakan gagasan pokok seluruh isi cerita yang dapat ditangkap pembaca secara tersitar.
- Alur (plot)
Urutan sistematis cerita mulai dari awal, tengah dan akhir.
- Setting
Segala peristiwa dalam cerita yang menyangkut waktu, suasana dan tempat
- Tokoh
Dalam setiap cerita pasti ada tokoh. Tokoh sebaiknya ada antagonis dan pratagonis. Dan setiap tokoh dalam cerpen juga memiliki karakter dan kondisi fisik yang berbeda. Tidak hanya itu, cerpen juga memiliki tokoh figuran.
- Perwatakan
Setiap tokoh tentu memiliki watak yang berbeda. Ada 2 cara meilihat watak tokoh :
Metode analitik : metode dengan menunjukan sifat tokoh secara langsung. Misalnya seperti : penakut, sombong, pemalu, pemarah, dll
Metode dramatik : metode dengan menunjukan sifat tokoh tidak secara langsung. Watak tokoh bisa dilihat dari percakapan atau reaksi tokoh lain.
- Sudut pandang
Cara pengarang memandang sudut cerita. Sudut pandang dibedakan atas 3, yakni :
Kata ganti orang pertama (orang yang berbicara)
Tunggal : menggunakan kata ganti aku dan saya
Jamak : menggunakan kata ganti kami dan kita
Kata ganti orang kedua (orang yang dibicarakan)
Tunggal : menggunakan kata ganti kamu, engkau, saudara, anda, dll
Jamak : menggunakan kata ganti kita
Kata ganti orang ketiga (orang yang dibicarakan)
Tunggal : menggunakan kata ganti ia, dia, beliau
Jamak : menggunakan kata ganti mereka
Unsur ekstrinsik cerpen :
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang terdapat di luar karya sastra. Unsur ekstrinsik umumnya tidak lepas dari keadaan masyarakat dan sangat berperan terhadap latar belakang dan koda yang disampaikan penulis. Seperti keadaan masyarakat, alasan penulis membuat cerpen dan biografi penulis.
(http://www.pintarmenulis.com/struktur-dan-unsur-dalam-cerpen.html)
0 komentar:
Posting Komentar